Angin puting
beliung menimpa wilayah bogor pada sore hari, Kamis (6/12/18) pukul 15.00 WIB. Wali
kota Bogor, Bima Arya Sugiarto
menyebutkan data terakhir rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana
tersebut mancapai 1.697 rumah.
Rumah-rumah yang rusak
akibat angin puting beliung tersebut terbagi dalam tiga kategori kerusakan
yakni rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Biaya yang dibutuhkan untuk
memperbaiki rumah tersebut sekitar Rp 15 miliar, ungkap Bima Arya Sugiarto pada
akun instagramnya.
Kepala Stasiun BMKG Bandung, Toni Sukma Wijaya
menjelaskan kondisi atmosfer berdasarkan citra satelit himawari, antara pukul
14.30 - 15.30 WIB terpantau awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus meliputi
wilayah kota Bogor bagian selatan. Alhasil, pusaran angin lemah di selat Sunda
sebelah barat Jawa Barat membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) dan
perlambatan angin di wilayah Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar